Minggu, 22 Januari 2012

Mencari kesegaran di wilayah “HANOMAN”


Mencari kesegaran di wilayah “HANOMAN”
Hari rabu tanggal 28 desember 2011 saya J Felix A.K.A didi bersama adik dan 2 orang teman melakukan perjalanan gila2an untuk jauh jauh berenang di air terjun. curug Selangit dan Siklotok adalah nama  air terjun di kawasan desun jekerto, desa kaligono, kecamatan kaligesing, kabupaten purworedjo. Jawa tengah.


air terjun siklotok


ini air tenjun selangit


Apa yang menarik dari air terjun ini ?
Yang menarik dari air terjun ini karena memiliki 3 tingkatan air terjun yang dimana tingkat paling dasar adalah curug siklotok, yang tengah ga tau namanya no name, dan yang paling atas karena membutuhkan perjuangan yang harder banget  bernama curug selangit. Di setiap curug memiliki kolam atau kedung yang kedalamannya bervariasi (yang terdalam 5 M dan yang terdangkal 1,5 M), air terjun ini tergolong masih semi alami karena berada pada hutan sekunder di perbukitan menoreh.
Bagaimana cara mencapai air terjun selangit dan siklotok?
Ada 2 rute yang dapat di ujicoba tempuh yaitu jalur purworejo-kaligesing 60 KM (jalur aman) dan jalur jogja-godean - gua kiskenda – kaligesing 40 KM (jalur eksterem). Saya sendiri menempuh jalur tidak aman ini karena perhitungan waktu lebih cepat.
RUTE. 1
Berangkat dari kost yang berada di maguwoharjo kamipun menjemput teman ku yang berada di pakualaman. (skalian makan siang dan ngaso2). Dari pakualam kami pun tancap gas ke arah godean. Lurus terus sampai perempatan bangjo kenteng untuk mbeli bensin,dan batu batre (lupa bawa).
RUTE. 2
Ngebut sampai pasar kenteng dengan kecapatan penuh menerobos lembah dan ganasnya tanjakan perbukitan menorah (nyaris mati mesin). Menuju gua kiskenda, melewati hutan rakyat dan jalanan kampung (sialan). Jalannya gampang banyak papan petunjuk jalan dan pemandangannya asololey coy.
Rute. 3
Dari gua kiskenda kami pun berbelok ke kanan sesuai petunjuk arah yang menunjuk arah purworejo. Melewati hutan pinus. Trabas jalan yang mulus seperti kulit paha wanita. Sampai di pertigaan (ntah pertigaan apa ini !!) kamipun berbelok ke kiri. Jalanan yang didominasi oleh turunan curam berbelok2 ini sangat membuat pegal tangan dan kaki kanan saya karena sering ngerem….(tapi pemandangannya indah coy….!!!)
RUTE.4
Setelah menempuh kurang lebih 5 KM kamipun berbelok tajam ke kiri atas petunjuk (anda telah sampai di curug siklotok). Sungguh perjalanan yang tidak manusiawi *&%$!!!? . di sepanjang jalan turunan kami banyak melihat pohon durian dengan buahnya yang menggoda untuk di makan. 



tanda arah dan peraturan yang ada di curug siklotok

Curug siklotok dan selangit

Di curug ini kami pun memarkir motor kami di sebuah penitipan motor dengan tarikan restribusi sebesar Rp.2.500,- per orang dan biaya parkir Rp.1.000,- . bah ternyata dari penitipan motor kita harus berjalan sekitar 700 m untuk ke curug siklotok dan menambah 150 m menuju ke curug silangit. Benar2 perjalanan nan lelah dan Harder. Untung kami anak BOLANG (bocah ilang.red).
Perjalanan yang melelahkan ini terbayar sudah setelah kita sampai di curug selangit dan curug siklotok.( woyo2 beautifull mamen…) ga rugi dah kalau ke sini. Tetapi jalannya S.A.N.G.A.R… jika anda BOLANG seperti kami, silahkan mencoba tetapi kalau anda tidak mau repot2 silahkan menggunakan jalur jogja-purworedjo- kaligesing.

berikut dokumentasi di curug siklotok dan silangit








Senin, 06 Juni 2011

Pendakian SUMBING via Kaliangkrik Magelang

gunung sumbing merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa tengan, gunung yang terletak di antra 3 kabupaten yaitu : kabupaten magelang, temanggung dan wonosobo. gunung ini memiliki ketinggian 3371 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Gunung Sumbing mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Sebagian besar wilayah di gunung ini telah digunakan untuk lahan pertanian. Di puncaknya gunung ini mempunyai kawah yang masih aktif.

di gunung ini ada 5 jalur pendakian yaitu : jalur garung (umum), jalur batusari, jalur kecepit, jalur cengkok dan yang terakhir jalur kaliangkrik.

Akhirnya saya bersama tim pendakian massal Duta wacana yang di sponsori oleh GAPPALA (KELUARGA PECINTA, PENGAMAT LINGKUNGAN DAN ALAM) atau mapalanya UKDW (Universitas Kristen Duta Wacana) Yogyakarta melalukan pendakian gunung sumbing via kaliangkrik magelang yang melibatkan 21 orang.



berikut adalah dokumentasinya

inilah para peserta yang menaklukan puncak sumbing


 camp di kawah sumbing

 b

 jalur pendakian



 base camp kaliangkrik


 waktunya pulang......ke jogja



 tim pendakian massal gunung sumbing feat gappala




Kamis, 10 Maret 2011

Trip To bali

awal februari 2011 saya dan teman2 merencanakan backpaking ke bali.... selama 1 minggu. rencana ini bisa di bilang dadakan. karena baru rembukan saat H-2 sebelum berangkat. awal perjalanan. dimulai di terminal giwangan yogyakarta dengan menumpang bus Mira (jogja -surabaya) pada pukul 12.00. sampai di surabaya kamipun naik angkutan menuju stasiun gubeng. sampai di stasiun gubeng kami menaiki kereta mutiara timur ke banyuwangi (pelabuhan ketapang). sampai di ketapang kami naik bus sampai ketapang, tetapi sebelumnya bus nyeberang selat bali selama 30 menit....... murah meriah hemat sekali kami pergi ke bali dengan modal 200 rb sudah sampai di bali hahahaha

ini foto2nya  :

awal perjalaan :
stasiun gubeng



K A Mutiara Timur




Ferry penyebrangan Ketapang Gilimanuk



Bali :
pantai sindu (sunrise)



pantai geger

Kuta, bali



Selasa, 04 Januari 2011

keliling candi banyunibo


Beberapa waktu lalu saya sempat bertandang ke candi banyunibo untuk sekedar refreshing dan gila-gilaan bersama teman saya. apa itu candi banyunibo?, di mana letaknya? candi apa itu?
Candi Banyunibo (yang berarti air jatuh-menetes dalam bahasa jawa) adalah candi Buddha yang berada tidak jauh dari Candy Ratu Boko, yaitu di bagian sebelah timur dari kota Yogyakarta ke arah kota Wonosari. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 pada saat zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang merupakan ciri khas agama Buddha.
Keadaan dari candi ini terlihat masih cukup kokoh dan utuh dengan ukiran relief kala-makara dan bentuk relief lainnya yang masih nampak sangat jelas. Candi yang mempunyai bagian ruangan tengah ini pertama kali ditemukan dan diperbaiki kembali pada tahun 1940-an, dan sekarang berada di tengah wilayah persawahan
berikut doumentasinya : 

Makara ( bentuk seperti ikan tetapi berkepala naga berwajah gajah)



Banyunibo temple 


shiwa god in west banyunibo temple 



Visnu god in east banyunibo temple





Lembu andini (kendaraan dewa shiva)




centre of landscape candi banyunibo



Minggu, 02 Januari 2011

Menjadi relawan

september 25 2010, saya di tugaskan menjadi relawan di cangkringan dan selo (boyolali). untuk membantu evakuasi dan pengamatan, serta logistik dari pengungsi korban erupsi guning merapi (yogyakarta dan jawa tengah)
berikut photo2 saat saya menjadi relawan